23 November 2019

Profil

 



Anggota Majelis Tinggi Nasdem Lestari Moerdijat:

“Peningkatan Suara Nasdem 

Bukan Karena Jabatan Jaksa Agung”


Hasil Pemilu Legislatif 17 April 2019 boleh jadi menempatkan PDIP sebagai pemenang. Tapi, kalau mau jujur, partai yang melakukan lompatan tertinggi adalah Partai Nasdem. Berdasar hasil rekapitulasi KPU, partai besutan Surya Paloh ini meraup tambahan suara sebesar 4,2juta dari 8,4juta suara pada Pemilu 2014 menjadi 12,6juta pada Pemilu 2019. Ini adalah yang tertinggi dibanding PDIP (3,3juta suara), PKS (3juta suara), Gerindra (2,8juta), PKB (2,2juta) atau PAN yang juga mengalami peningkatan sebesar 91.000 suara.
Dari perolehan kursi di DPR RI, lompatan suara Nasdem bahkan tergambar jelas sekali. Jika hasil Pemilu 2014 hanya menghasilkan 35 kursi, maka hasil Pemilu 2019 Nasdem mampu memproduksi tambahan kursi menjadi 59 kursi atau menempatkan Nasdem sebagai juara keempat pemilu. Tentu, untuk ukuran partai baru yang berdiri 8 tahun lalu, capaian ini cukup mengharu-biru.
Namun di balik keberhasilan Nasdem mendulung suara tambahan yang menjulang itu, terselip tudingan bahwa Nasdem memanfaatkan kadernya yang menjabat Jaksa Agung Periode 2014-2019, yakni Prasetyo, untuk “memainkan” kepala daerah-kepala daerah yang bermasalah dengan hukum. Artinya kasus-kasus hukum mereka akan “diamankan” dengan kompensasi harus membesarkan Nasdem di daerahnya. Benarkah begitu?
Simak penuturan Anggota Majelis Tinggi Partai Nasdem, yang juga Wakil Ketua MPR RI, sekaligus orang setia yang telah mendampingi pendiri Nasdem Surya Paloh selama hampir 30 tahun, yakni Lestari Moerdijat, SS., MM. Dia adalah “chef utama” Nasdem, yang menyiapkan bahan belanjaan, memasak dan meraciknya menjadi makanan, sekaligus menghidangkan ide serta gagasan Surya Paloh menjadi menu politik nasional. Berikut petikannya kepada tim Redaksi Suara PemRed:

1 November 2019

HAJI DAN PENYUCIAN DIRI

Oleh: Mohammad Hasyim*
http://www.mbi-gdc.or.id/index.php/artikel/menu-edit/233-haji-dan-penyucian-diri-75
SYISHA, Makkah Almukarramah, 8 Dzulhijah 1439 Hijriyah. Jutaan manusia mulai bergerak meninggalkan Kota Makkah menuju Padang Arafah. Antrian bis mengular hingga beberapa kilometer membawa rombongan jamaah haji yang datang dari berbagai penjuru dunia.
Inilah puncak ibadah haji, atau yang sering disebutkan sebagai masa krusial ibadah haji. Puncak ibadah haji yang dimulai dengan wukuf di Arafah, menjadi awal dari ibadah badaniah yang memang memerlukan stamina yang prima di tengah padatnya lautan manusia, ketatnya jadwal ibadah dan tentunya juga di tengah cuaca panas yang sangat menyengat.

28 Oktober 2019

Profil


DR. H. Mujib Rochmat, MH:

“Menginspirasi Warga Jateng Dengan Keunggulan Unicorn”
                DR. H. Mujib Rochmat, MH berdiri di atas mimbar. Dia, selaku Anggota Badan Pengakajian MPR RI, berkesempatan memberikan paparan tentang Empat Pilar Kebangsaan di Kampus Universitas Islam Sultan Agun (UNISSULA) Semarang, Jawa Tengah. Ratusan mahasiswa yang hadir dalam Sosialisasi MPR RI itu mendengarkannya dengan saksama.
                Namun materi yang disampaikan oleh Sekretaris Fraksi Partai Golkar MPR RI ini tidak melulu soal kebangsaan, melainkan juga perkembangan ekonomi teranyar: lahirnya empat unicorn alias perusahaan start up yang memiliki nilai valuasi sekitar 1 Miliar US Dolar dan menjadi raksasa ekonomi di Indonesia. Keempat unicorn itu adalah Go-Jek, Bukalapak, Traveloka dan Tokopedia.
                Kenapa keempat unicorn itu dijadikan materi sosialisasi? Menurut Mujib, tantangan yang dihadapi oleh generasi muda saat ini bukan lagi perang konvensional seperti zaman Belanda dan Jepang, melainkan perubahan lanskap kehidupan menjadi serba digital dan online. Dan keempat unicorn ini mampu berkompetisi dalam perubahan dunia itu dengan membawa identitas Indonesia.

15 Oktober 2019

Simpulan RKA K/L Tahun 2020 Mitra Komisi VIII DPR RI

Rapat Gabungan antara Komisi VIII DPR RI dengan Menteri Agama, Menteri Sosial, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Ruang Rapat Komisi VIII DPR RI pada Senin 16 September 2019 menyepakati hal-hal sebagai berikut:

Komisi VIII DPR RI

Komisi VIII DPR RI
Berdasarkan Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Nomor : 16/DPR RI/II/2014- 2015 tentang Penetapan Kembali Mitra Kerja Komisi-Komisi DPR RI Masa Keanggotaan Tahun 2014- 2019, ruang lingkup dan pasangan kerja Komisi VIII adalah sebagai berikut :

Ruang Lingkup:
  • Agama
  • Sosial
  • Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak
  • Bencana
  • Haji

30 September 2019

Video

Teknik Penulisan Artikel

Oleh: H. Mohammad Hasyim

Menulis artikel seringkali diyakni menyulitkan. Padahal sesungguhnya tidak. Asal kita mengetahui kunci-kunci atau clue pembuatan artikel, niscaya kita akan mudah saja menarasikan opini atau pemikiran kita ke dalam tulisan. Gak percaya? Tonton aja video tutorial mengenai penulisan artikel di bawah ini: Simak di https://youtu.be/ktZ46ker_Sg?t=20
  

8 Agustus 2019

Profil

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Theo L Sambuaga:
Jokowi Bisa Ajak Kader Gerindra Gabung di Kabinet
Usianya sudah sangat senior, tapi ingatan dan analisanya tetap tajam. Berbicara soal dunia politik mutakhir selama lebih dari satu jam, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Golkar ini memberikan analisa kritis terhadap hasil Pemilu 2019 berikut tantangan bagi Presiden terpilih Joko Widodo untuk lima tahun ke depan.
Theo L Sambuaga adalah nama yang tidak asing di jagat perpolitikan Indonesia. Lahir di Manado, Sulut, 6 Juni 1949 (70 tahun), mantan Menteri Tenaga Kerja pada Kabinet Pembangunan VII, 1998 (Kabinet Presiden Soeharto yang terakhir) serta Menteri Perumahan dan Permukiman (1998-1999) era Presiden Habibie ini sudah terjun di dunia pergerakan sejak sekolah menengah atas di Manado, lanjut ke Jakarta sebagai pimpinan Dewan Mahasiswa (Dema) Universitas Indonesia termasuk seabrek organisasi kepemudaaan lainnya seperti GMNI, KNPI dan AMPI, hingga akhirnya berlabuh di Partai Golkar.